Marjayoun, Lebanon (28/2). Perwira TNI yang tergabung dalam misi perdamaian United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL) kembali menunjukkan kiprahnya dalam Evaluasi Triwulan Level 1+ Hospital Chinmedcoy (Chinese Medical Company) di United Nations Position (UNP) 7-2, Marjayoun, Lebanon, pada Jumat, 28 Februari 2025.


Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan kesiapan operasional rumah sakit dalam mendukung tugas-tugas selama misi. Proses evaluasi mencakup pemeriksaan dokumen, kesiapan peralatan, serta standar operasional prosedur (SOP) guna memastikan rumah sakit beroperasi sesuai standar internasional.
Tim evaluator terdiri dari 16 personel dari berbagai unit di UNIFIL, termasuk tiga perwira TNI yang memiliki peran strategis dalam proses evaluasi:
• Mayor Cke Mohamad Anwar, S.Kom., M.Tr.T. (J-6 – Communication): Bertugas memastikan kesiapan operasional sistem komunikasi serta prosedur komunikasi yang digunakan di rumah sakit.
• Mayor Mar Sigit Raharjo (Mission Support Center – MSC): Bertanggung jawab atas kesiapan operasional logistik pendukung, termasuk penyimpanan dan pemeliharaannya.
• Letkol Laut (KH) M. C. Bayu Murti, M.Psi., Psikolog. (Medical Section): Memeriksa kesiapan rumah sakit dari aspek tenaga medis, peralatan, SOP, kapasitas rawat inap, serta dukungan terhadap operasi perdamaian di Area of Operation (AoR).


Hasil evaluasi menyatakan bahwa Level 1+ Hospital Chinmedcoy UNIFIL siap menjalankan operasi mendukung misi perdamaian. Keterlibatan perwira TNI dalam tim evaluasi tidak hanya memperkuat diplomasi dan koordinasi antarnegara, tetapi juga mencerminkan komitmen TNI dalam menjaga perdamaian dunia melalui peran strategisnya di daerah misi.
