UNP 7-1, Lebanon Selatan – Jumat, 30 Mei 2025. Dalam rangka meningkatkan kemampuan dan kesiapsiagaan personel menghadapi potensi kebakaran di area operasi, Satgas Yonmek TNI Konga XXIII-S melaksanakan kegiatan Latihan Fire Fighter Officer di Markas UNP 7-1.

Latihan ini bertujuan membekali para prajurit dengan keterampilan teknis dan pengetahuan mendasar mengenai penanggulangan kebakaran, sekaligus memastikan standar keselamatan personel dan fasilitas misi tetap terjaga sesuai dengan protokol United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL).


Adapun materi yang diberikan dalam latihan ini mencakup:
• Pengetahuan tentang Alat Pemadam Kebakaran (APK), khususnya tabung CO₂ dan dry powder, serta teknik penggunaannya secara tepat dan aman.
• Pemahaman tentang Smoke Detector dan cara kerja sistem deteksi asap dini untuk mencegah kebakaran besar.
• Pengenalan SECUTECT BLANKET, alat pelindung diri modern yang digunakan untuk memadamkan api secara manual atau melindungi personel saat evakuasi darurat.
• Simulasi penggunaan Mobil Pemadam Kebakaran, meliputi pengoperasian alat semprot, sistem tangki air, hingga teknik koordinasi saat pemadaman di medan terbuka.



Latihan berlangsung dengan penuh antusiasme, dipimpin oleh Lettu Czi Muhamad Syaugi Ichwanto, S.Tr.(Han) selaku FFO (Fire Fighting Officer) yang merupakan bagian dari pengamanan dan keselamatan lingkungan Markas Indobatt. FFO menekankan pentingnya latihan ini sebagai bagian dari upaya preventif yang tidak hanya melindungi aset misi, tetapi juga keselamatan setiap prajurit dan rekan personel PBB lainnya.


Kegiatan ditutup dengan simulasi pemadaman api di lapangan terbuka dan evaluasi teknis dari seluruh materi yang telah diberikan. Latihan ini akan terus dilaksanakan secara berkala sebagai bagian dari program peningkatan kapasitas Satgas di Lebanon.