Achid Al Qusayr, Lebanon Selatan – Senin, 2 Juni 2025
Dalam suasana khidmat dan penuh semangat kebangsaan, Satgas Batalyon Mekanis TNI Kontingen Garuda XXIII-S yang tergabung dalam misi perdamaian PBB di bawah UNIFIL (United Nations Interim Force in Lebanon) melaksanakan upacara peringatan Hari Lahir Pancasila, bertempat di lapangan upacara Markas Indobatt.
Upacara dipimpin langsung oleh Komandan Satgas, Kolonel Inf Raja Gunung Nasution, S.I.P., M.H.I., dan diikuti oleh seluruh prajurit dengan penuh disiplin dan semangat nasionalisme yang tinggi, meski berada jauh dari tanah air.
Dalam amanat Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yang disampaikan Dansatgas bahwa Pancasila adalah fondasi utama bangsa Indonesia yang menjadi pemersatu dari Sabang sampai Merauke. Meski sedang bertugas di luar negeri, semangat Pancasila harus tetap tertanam dalam jiwa setiap prajurit Garuda.
“Memperkokoh ideologi Pancasila berarti menegaskan kembali bahwa pembangunan bangsa harus selalu berakar pada nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan sosial. Dalam era globalisasi dan digitalisasi yang semakin kompleks, tantangan terhadap Pancasila pun semakin nyata. Kita menyaksikan penyebaran paham-paham ekstremisme, radikalisme, intoleransi, hingga disinformasi yang mengancam kohesi sosial kita.”
Upacara berlangsung dengan tertib dan diakhiri dengan pengibaran bendera Merah Putih yang menggetarkan hati para prajurit, simbol bahwa cinta tanah air tak pernah pudar meski berada di wilayah misi internasional.
Peringatan Hari Lahir Pancasila ini menjadi momentum untuk meneguhkan komitmen seluruh prajurit Satgas Yonmek XXIII-S dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam pelaksanaan tugas di bawah bendera Perserikatan Bangsa-Bangsa.
