Lebanon Selatan – Sabtu, 22 Juni 2025. Di tengah tugas berat menjaga perdamaian dunia, personel Indiabatt di UNP 4-2 mengambil waktu sejenak untuk menguatkan jiwa dan raga melalui kegiatan yoga bersama dan juga dihadiri perwakilan dari personel Satgas Yonmek TNI Konga XXIII-S (Indobatt) UNIFIL serta personel lainnya dari pasukan UNIFIL.
Kegiatan yang berlangsung di lapangan terbuka UNP 4-2 ini menjadi momen berharga untuk mengisi ulang energi dan menjaga kesehatan fisik sekaligus mental. Suasana pagi yang cerah dan udara segar Lebanon Selatan menemani langkah-langkah prajurit yang penuh semangat dalam mengikuti serangkaian gerakan yoga yang dipandu instruktur profesional dari dalam satuan. Mulai dari peregangan lembut hingga teknik pernapasan dalam, setiap sesi dirancang khusus untuk membantu para prajurit meredakan ketegangan, meningkatkan konsentrasi, serta memperkuat fleksibilitas tubuh.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Wakil Komandan Satgas Yonmek TNI Konga XXII-S UNIFIL, Letkol Inf Fahrul Yuza, S.H., M.I.P., yang tidak hanya memberi semangat tetapi juga ikut aktif berpartisipasi, menegaskan pentingnya menjaga keseimbangan antara tubuh dan pikiran di tengah dinamika tugas yang penuh tekanan. “Yoga bukan hanya latihan fisik, tetapi juga latihan jiwa. Dalam misi perdamaian seperti ini, ketenangan pikiran sama pentingnya dengan kesiapan tempur,” ungkap Letkol Fahrul Yuza saat mengakhiri sesi latihan.
Bagi banyak prajurit, yoga merupakan pengalaman baru yang memberikan sensasi berbeda dari rutinitas latihan militer biasa. Sejumlah peserta mengaku merasakan perubahan positif, mulai dari tubuh yang lebih lentur hingga pikiran yang lebih tenang dan fokus. Kegiatan yoga ini bukan hanya soal gerakan tubuh, melainkan simbol dari filosofi perdamaian yang dibawa prajurit Indonesia ke medan tugas internasional. Menjaga kedamaian dunia dimulai dari menjaga keseimbangan diri sendiri, fisik maupun mental.
Dengan komitmen “Garuda di Dadaku, Damai Tujuan Utamaku”, Satgas Indobatt XXIII-S menunjukkan dedikasi dan profesionalisme yang tidak hanya tercermin dalam keberhasilan misi, tapi juga dalam upaya berkelanjutan menjaga kesehatan dan kesejahteraan setiap personel. Menjadi bukti bahwa kekuatan sejati prajurit terletak pada tubuh yang bugar, jiwa yang tenang dan semangat yang tak pernah padam dalam menjaga perdamaian dunia.
