Prajurit Satgas Batalyon Mekanis TNI Kontingen Garuda XXIII-S UNIFIL mengikuti kegiatan Explosive Hazards Awareness Training (EHAT) yang diselenggarakan oleh tim Explosive Ordnance Disposal (EOD) Team Spain Engineering dari Kontingen Spanyol yang dipimpin oleh Letnan Benito, Pelatihan ini berlangsung di Markas Multinational Brigade Sector East, UNP 7-2, Lebanon, pada Rabu 26 Juni 2025.

Kegiatan ini diikuti oleh personel dari Satgas Yonmek TNI Konga XXIII-S UNIFIL diantaranya Lettu Sus Pierre Christian Sumbung, S.T., Serka Agus Setiyo Rochmanto, Serka Ananda Rahmat Ilham, Serka Syaifanur, Sertu Ridho Istiawansyah, Serda Muhammad Haikal, Serda Ahmad Afandi serta Pratu Ega Prayudha.




Kegiatan EHAT bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman para prajurit mengenai berbagai jenis bahan peledak dan bahaya yang mungkin dihadapi selama menjalankan misi perdamaian di wilayah operasi. Materi pelatihan mencakup pengenalan terhadap Improvised Explosive Devices (IEDs), Unexploded Ordnance (UXO), serta prosedur pengamanan dan pelaporan apabila menemukan benda mencurigakan di lapangan.




Tim instruktur dari EOD Spanyol memberikan penjelasan secara teoritis di dalam kelas, kemudian dilanjutkan dengan sesi praktikum di lapangan. Para peserta berkesempatan melihat secara langsung berbagai bentuk replikasi bahan peledak dan bagaimana penanganan awal yang tepat. Pelatihan yang diberikan merupakan hal penting dalam meningkatkan kesiapsiagaan dan pengetahuan prajurit terhadap ancaman bila menemukan bahan peledak.


Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan UNIFIL dalam meningkatkan interoperabilitas dan kapasitas seluruh kontingen yang bertugas, serta menjamin keselamatan pasukan dalam menjalankan mandat PBB. Kegiatan ini di akhiri dengan pemberian sertifikat bahwa telah mengikuti kegiatan Explosive Hazards Awareness Training (EHAT) kepada seluruh personel yang terlibat dan sesi foto bersama.
π²π¨πΊπ³π±π§
Make Peace, Nothing Else