Kielce, Polandia – Komitmen Indonesia dalam menjaga perdamaian dunia kembali terpatri melalui partisipasi aktif TNI dalam United Nations Military Observer Course (UNMOC) yang digelar di Military Training Center for Foreign Operations (MTCfFO), Kielce, Polandia, pada 12 hingga 30 Mei 2025. Partisipasi Mayor Mar Muhammad Rasyid Ihsan sebagai delegasi tunggal dari Indonesia menjadi representasi semangat TNI dalam memperkuat kapasitas personel guna mendukung misi pemeliharaan perdamaian PBB.

Kegiatan pelatihan ini diikuti oleh 26 peserta dari berbagai negara, termasuk Tiongkok, Pantai Gading, Rwanda, Vietnam, Sri Lanka, Turki, Azerbaijan, Kolombia, Australia, dan Polandia. UNMOC dirancang untuk membekali para peserta dengan pengetahuan serta keterampilan yang komprehensif dalam menjalankan tugas sebagai Military Observer (Milobs) di daerah operasi PBB yang penuh tantangan.

Selama pelatihan, peserta memperoleh materi mendalam yang mencakup teori, diskusi, simulasi, hingga latihan lapangan. Materi-materi yang diberikan meliputi penghormatan terhadap keberagaman, penanganan eksploitasi dan kekerasan seksual, manajemen stres, teknik negosiasi dan mediasi, hingga prosedur pelaporan dan pertolongan pertama di medan tugas. Salah satu materi yang mendapatkan perhatian khusus adalah “Basic First Aid in the Field”, yang sangat relevan bagi Milobs yang kerap bertugas di medan rawan dan terpencil.

Selain itu, pengalaman unik juga diperoleh melalui latihan patroli dan observasi menggunakan perahu serta helikopter—materi yang belum pernah diterapkan dalam pelatihan serupa di Indonesia. Pengalaman ini dinilai sangat penting, terutama dalam menghadapi dinamika di daerah misi seperti UNMISS, di mana patroli sungai dan udara menjadi bagian dari tugas utama.

Secara umum, pelaksanaan UNMOC di Polandia memberikan manfaat yang sangat berarti bagi peserta, khususnya dalam memperluas wawasan, meningkatkan keterampilan, serta mempererat jejaring internasional. Materi-materi yang diperoleh diharapkan dapat diadaptasi dan diterapkan dalam pelatihan Pre-Deployment Training (PDT) di PMPP TNI, khususnya penambahan materi patroli menggunakan perahu dan helikopter, serta penguatan instruksi pertolongan pertama di lapangan.