Naqoura, Lebanon Selatan – Rabu, 16 Juli 2025

Personel Satgas UNIFIL Hospital XXIX-P yang tergabung dalam misi perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Lebanon melaksanakan pelatihan gabungan serta simulasi Casualty Evacuation (CASEVAC) bersama personel militer dari India, Mongolia, dan Austria. Kegiatan ini berlangsung di dalam kompleks UNIFIL Headquarters (HQ) Naqoura, Lebanon Selatan.

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan koordinasi dan interoperabilitas antar pasukan penjaga perdamaian dari berbagai negara dalam merespons kondisi darurat medis di daerah misi. Kegiatan mencakup skenario evakuasi korban dari titik insiden ke fasilitas medis, komunikasi antar satuan, serta penanganan awal korban dengan prosedur medis standar internasional.

Komandan Satgas Hospital XXIX-P, Mayor Ckm dr. Audrianto, Sp. Rad menyampaikan bahwa pelatihan ini menjadi wujud nyata profesionalisme dan kesiapsiagaan seluruh personel dalam mendukung operasi perdamaian PBB.

“Kerja sama lintas negara seperti ini sangat penting, karena dalam kondisi nyata di lapangan kita harus mampu bekerja cepat dan terkoordinasi, tanpa terkendala perbedaan bahasa, sistem, maupun prosedur. Dengan latihan bersama, kita membangun kepercayaan dan memperkuat solidaritas antar pasukan UNIFIL,” demikian ujarnya.

Simulasi CASEVAC dilakukan dengan melibatkan kendaraan taktis, ambulance taktik guna mendukung evakuasi, serta tenaga medis multinasional. Personel Indonesia yang tergabung dalam Satgas Hospital menunjukkan kemampuan tinggi dalam penanganan trauma lapangan dan stabilisasi pasien.

Kegiatan ini juga mempererat hubungan kerja antar kontingen UNIFIL serta memperkuat diplomasi militer Indonesia di kancah internasional. Satgas Hospital XXIX-P berkomitmen untuk terus meningkatkan kapasitas personelnya melalui latihan berkelanjutan dan partisipasi aktif dalam kolaborasi multinasional.