AL QAWZAH, Lebanon – 22 Juli 2025 — Pada hari Selasa, tim MCOU UNIFIL—yang terdiri dari Kapten Inf. Fernando, Sersan Mayor Feby, Kopral Rifan, dan Asisten Bahasa Amal—melaksanakan kegiatan Keterlibatan Pemimpin Lokal (LLE) dan Jalan Santai Keterlibatan Masyarakat (CEW) di desa Al Qawzah (Z28). Tim disambut hangat oleh Wali Kota Charbel Rizk dan anggota pemerintah daerah, yang menyelenggarakan pertemuan di rumah seorang kerabat. Wali Kota memberikan gambaran umum desa dan mencatat bahwa beberapa komunitas tetangga sedang bekerja sama dengan UNIFIL.
Dalam diskusi tersebut, Wali Kota Rizk menyampaikan apresiasinya yang mendalam atas kehadiran UNIFIL, mengingat interaksi positif di tahun-tahun sebelumnya—terutama di bawah kepemimpinan Komandan Sektor Barat Mayor Jenderal Diodato Abagnara (2018–2019). Beliau menegaskan kembali dukungan kuatnya terhadap misi tersebut dan menekankan pentingnya memperbarui mandat UNIFIL. Beliau juga menyampaikan harapan masyarakat bahwa pekerja lokal yang memenuhi syarat dapat dipertimbangkan untuk mengisi lowongan pekerjaan di misi tersebut.
Wali Kota menyoroti sikap strategis namun netral Al Qawzah, menjelaskan bahwa meskipun desa tersebut tidak memiliki hubungan dengan kelompok bersenjata, desa tersebut telah mengalami kerusakan substansial akibat serangan Israel. Beliau mengecam insiden terkait DFOM baru-baru ini sebagai sesuatu yang tidak mewakili masyarakat luas, dan menyatakan bahwa insiden tersebut kemungkinan merupakan akibat dari trauma atau kesalahpahaman. Wali Kota Rizk meyakinkan tim bahwa Al Qawzah tetap terbuka dan menerima patroli UNIFIL, baik yang didampingi oleh Angkatan Bersenjata Lebanon maupun tidak.
Meskipun patroli CEW terbatas di pintu masuk desa karena toko-toko yang tutup dan jalanan yang sepi, warga setempat memberikan tanggapan positif. Banyak yang menyatakan apresiasi mereka atas kunjungan UNIFIL, dengan mengatakan bahwa kunjungan tersebut membawa rasa aman bagi daerah tersebut. Wali Kota Rizk juga menguraikan kebutuhan rekonstruksi yang mendesak, termasuk pemasangan lampu jalan bertenaga surya dan perbaikan jalan yang rusak—infrastruktur penting yang diperlukan untuk memulihkan kehidupan sehari-hari dan meningkatkan keselamatan publik. Sebagai penutup kunjungan, tim MCOU mengunjungi beberapa toko lokal dan membagikan suvenir kecil kepada warga sebagai tanda niat baik, yang bertujuan untuk mempererat hubungan antara UNIFIL dan masyarakat.