Jalesveva Jayamahe, Jakarta, 12 Agustus 2025,—— KRI Sultan Iskandar Muda-367 (KRI SIM-367) unsur Satgas MTF TNI Konga XXVIII-P/UNIFIL yang tengah melaksanakan tugas sebagai unit Anti Air Warfare Commander (AAWC), menerima kunjungan perdana MTF Commander RADM Stephan Plath di Area of Maritime Operation, Laut Mediterania, Senin (11/08) kemarin.


Kunjungan ini merupakan yang pertama kalinya bagi RADM Stephan Plath sejak resmi menjabat sebagai MTF Commander pada tanggap 22 Juli silam. Poin utama kunjungan MTF Commander adalah melihat lebih dekat unsur-unsur yang tergabung di bawah komandonya.




Pada kesempatan ini, RADM Plath menerima paparan tentang kemampuan tempur KRI SIM-367 dan Heli HS-1306 serta berbagai capaian yang sudah diraih sejak bergabung dengan MTF UNIFIL pada bulan Januari yang lalu, termasuk notable operational experience saat KRI SIM-367 berperan penting bagi UNIFIL di fase awal Perang 12 hari antara Iran dan israel. Tidak hanya penjelasan secara verbal, MTF Commander juga berkesempatan mengunjungi pos-pos penting di kapal, seperti Machinery Control Room (MCR), anjungan dan Pusat Informasi Tempur (PIT) atau Ops Room, serta berinteraksi dengan sejumlah personel Satgas selama ship tour tersebut.


MTF Commander tidak dapat menyembunyikan kekagumannya selama kunjungan ini. Kebersihan kapal yang mencerminkan kedisiplinan prajurit, pemeliharaan dan perawatan kapal yang baik di tengah tantangan logistik di daerah operasi, serta keterampilan dan pemahaman setiap prajurit akan tugasnya yang berkontribusi terhadap misi besar ini menjadi kesan mendalam yang terus diulang-ulang oleh RADM Stephan Plath.

Di akhir kunjungannya, MTF Commander menyampaikan sekali lagi rasa bangga dan apresiasinya. “Kapal ini tidak hanya menjadi Kapal Teladan bagi Armada Republik Indonesia, tapi juga untuk MTF UNIFIL,” ungkapnya saat Dansatgas MTF TNI Konga XXVIII-P/UNIFIL Letkol Laut (P) Anugerah Annurullah, menunjukkan Bendera Teladan yang diraih KRI SIM-367 sebelum berangkat misi akhir tahun yang lalu. RADM Stephan Plath kemudian meninggalkan kapal menggunakan Heli HS-1306 yang diterbangkan oleh Mayor Laut (P) Arif Heri Nugroho dan Lettu Laut (P) M. Langgeng Prakoso.

Dalam berbagai kesempatan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali menyampaikan kepada seluruh seluruh prajurit Jalasena yang sedang menempuh misi perdamaian untuk senantiasa memberikan yang terbaik dalam setiap tugas yang diamanahkan dan menjaga nama baik TNI AL, bangsa, dan negara di dunia internasional.