Naqoura, Lebanon Selatan, 15 Agustus 2025 – Perwira Psikologi TNI, Letkol Laut (KH) M. C. Bayu Murti, M.Psi., Psikolog., yang saat ini bertugas sebagai Military Mental Health Officer di Medical Section UNIFIL, memimpin sebuah sesi pelatihan self-care yang ditujukan bagi staf sipil dan militer United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL).
Pelatihan yang mengusung tema “Supporting Wellbeing During Uncertain Times” ini berlangsung di All Nations Room, Markas Besar UNIFIL Naqoura, dan diorganisir oleh Integrated Mission Training Centre (IMTC). Diselenggarakan dalam format hybrid, kegiatan ini diikuti oleh 35 peserta yang hadir secara langsung maupun melalui platform daring, mencerminkan komitmen UNIFIL untuk memastikan akses pelatihan yang inklusif bagi seluruh personel.


Tujuan utama pelatihan adalah membekali peserta dengan strategi praktis untuk mengelola stres, memperkuat ketahanan emosional, serta mempertahankan kesehatan psikologis jangka panjang. Materi yang disampaikan relevan dengan konteks tugas di wilayah misi, yang kerap diwarnai ketidakpastian organisasi dan situasi keamanan yang dinamis.
Sesi ini dibawakan secara interaktif oleh Letkol Bayu Murti bersama Dr. Ljiljana Ivetic, Staff Counsellor dari Medical Section UNIFIL. Para peserta diajak untuk memahami tanda-tanda kelelahan mental, mempraktikkan teknik relaksasi sederhana, dan merumuskan langkah-langkah perawatan diri yang dapat diterapkan dalam rutinitas sehari-hari. Pendekatan participatory learning memungkinkan peserta untuk berbagi pengalaman dan saling memberikan dukungan.


Bagian akhir pelatihan diisi dengan diskusi kelompok, sesi refleksi diri, dan penyusunan personal action plan yang dapat menjadi panduan setiap peserta dalam memperkuat resiliensi menghadapi tekanan tugas maupun tantangan kehidupan pribadi di daerah misi.
Kepala IMTC UNIFIL Mr. Donglin Duanmu menyampaikan apresiasi atas kontribusi Letkol Bayu Murti dan tim Medical Section, menekankan bahwa kesehatan mental merupakan elemen penting dalam menjaga kinerja, kolaborasi, dan moral seluruh personel UNIFIL. Para peserta juga memberikan umpan balik positif, menilai pelatihan ini bermanfaat dan relevan dengan tantangan nyata yang mereka hadapi.


Kegiatan ini menjadi salah satu contoh nyata profesionalisme perwira TNI dalam mendukung keberhasilan misi perdamaian PBB, sekaligus memperkuat jejaring dan reputasi positif Indonesia di kancah internasional melalui pendekatan yang menempatkan kesejahteraan personel sebagai prioritas.

