Komandan PMPP TNI Mayjen TNI Taufik Budi Santoso, S.Hub.Int., yang didampingi Dirbinkersin PMPP TNI Kolonel Arh Budi Laksana menghadiri kegiatan United Nation Triangular Partnership Programme (UN TPP) stakeholders workshop di Mita Conference Hall Tokyo, Jepang.
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 9 – 12 Juli 2024 yang diikuti oleh perwakilan 34 Negara dan 88 delegasi diantaranaya: Australia, Bangladesh, Belgia, Bhutan, Brazil, Burundi, Kamboja, Kanada, China, Pantai Gading, Ethiopia, Fiji, Jerman, Jepang, India, Indonesia, Israel, Kenya, Malaysia, Mongolia, Maroko, Nepal, Belanda, Pakistan, Philipina, Portugal, Korea Selatan, Sri Lanka, Swiss, Tanzania, Thailand, Uganda, UK dan Vietnam.
Latar belakang lahirnya program TPP didasari dengan pentingnya peran Engineering, medical/telemedicine dan C4ISR pada Misi Pemeliharaan Perdamaian Dunia dibawah naungan PBB, sehingga dalam kegiatan ini diperlukan penyamaan presepsi untuk mecapai tujuan yang mulia yaitu MENINGKATKAN PERFORMA PEACEKEEPER AGAR SEMAKIN EFEKTIF DAN EFISIEN DALAM MELAKSANAKAN MISI PEMELIHARAAN PERDAMAIAN DUNIA yang semakin dinamis dan kompleks
Acara diawali briefing patner internal PBB dari Divisi kebijakan, evaluasi dan pelatihan, kantor urusan Militer dan UNMAS , menyampaikan manfaat pelatihan TPP terhadap pelaksanaan misi PBB, termasuk kontingen Zeni Indonesia di MINUSCA yang menunjukkan performa terbaik selama bertugas setelah mengikuti TPP.
Selanjutnya diadakan diskusi Panel yang dipimpin moderator Kolonel Markus Schefer dan 4 Panelis terdiri dari Australia Mayor Josh Vogel, Kenya Brigjen Edward Nyaga,Republik Korea Ms Go Eun Kim, UNCAP Ms Florence serta dari UNMAS Mr Raymond Kemei. Materi diskusi panel berisi tentang CROSS PILLAR TRAINING yang memiliki arti KERJASAMA LATIHAN LINTAS SEKTOR DALAM MENCAPAI KESUKSESAN BERSAMA DALAM MISI PBB.
Diskusi panel diawali membahas tentang pentingnya menjalin hubungan kerjasama yang baik sehingga terciptanya sinergitas antara PBB dan Africa Union. Hal ini disampaikan oleh Ms Vanessa Kent bersama 4 panelis, dari Ethiopia Mayjen Adamneh Mengiste, Jerman Mr Johannes Hainzinger, Uganda Mayjen Silver M Kayemba dan Jepang Ms Megumi Ishizuka.
Diskusi panel selanjutnya membahas tentang pengembangan kemampuan untuk mengatasi perbedaan di misi PBB, yang disampaikan oleh Mr Ivo Werneck dengan 4 Panelis, dari Bangladesh Brigjen Towhidul Ahmed, China Senior Kolonel Lin Gong, Maroko Kolonel Llias Lamdouar dan Mr Herbert Loret dari LCM Departemen Operasi Pemelihara Perdamaian.
Diskusi panel diakhiri dengan evaluasi dan pelaporan untuk perbaikan kedepan, khususnya pada Misi Pemeliharaan Perdamaian Dunia yang disampaikan oleh perwakilan dari Kamboja dan 5 panelis dari Brazil Brigjen João Damasceno, Indonesia Mayjen TNI Taufik Budi Santoso, Pakistan Brigjen Ahsoon Mansoor, Vietnam Senior Kolonel Luu Dinh dan MPET Kolonel Atsushi Tominaga.