(Pen PMPP TNI). Komandan Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (DanPMPP) TNI Mayjen TNI Taufik Budi Santoso, S.Hub.Int. menghadiri Upacara Penyambutan Satgas Kizi Tni Konga 37-J Minusca Ta. 2023 yang baru saja menyelesaikan misi perdamaian di Republik Afrika Tengah di bawah bendera MINUSCA (United Nations Multidimensional Integrated Stabilization Mission in the Central African Republic) dengan Inspektur Upacara Kasum TNI Letjen TNI Richard Tampubolon bertempat di Plaza PRIMA Mabes TNI Cilangkap Jakara Timur. Selasa (26/11/2024).
Dalam amanatnya yang dibacakan Kasum TNI, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menyampaikan mengucapkan Selamat Datang di Tanah Air kepada seluruh personel Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda 37-J MINUSCA, yang telah mengemban tugas sebagai pasukan pemelihara perdamaian PBB di Republik Afrika Tengah selama 1 tahun. Tugas sebagai pasukan perdamaian dibawah bendera PBB tidak asing lagi bagi Indonesia, khususnya TNI. “Tugas mulia ini merupakan implementasi amanat konstitusi, sebagaimana tertuang pada Pembukaan UUD 1945, yaitu ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial,” ucapnya.
Lebih lanjut Panglima TNI mengungkapkan bahwa berbagai prestasi dan penghargaan telah diterima oleh Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda 37-J MINUSCA TA. 2023 selama melaksanakan tugas di Republik Afrika Tengah, yakni Medali MINUSCA PBB atas pelaksanaan tugas selama satu tahun sebagai pasukan pemeliharaan perdamaian PBB, dibawah misi MINUSCA di Republik Afrika Tengah, Medali Republik Afrika Tengah dan Medali Menteri Pertahanan Republik Afrika Tengah atas pelaksanaan tugas perdamaian dan pembangunan selama satu tahun di Republik Afrika Tengah, dan Piagam Penghargaan dari Force Commander MINUSCA atas dedikasi yang tinggi dalam pelaksanaan pekerjaan Engineering di wilayah Bangui, Berberati, Bouar dan Mbaiki. ”Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh personel Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda 37-J MINUSCA yang telah mengharumkan nama TNI dan bangsa Indonesia di kancah internasional,” pungkasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Komandan PMPP TNI dihadapan media menyampaikan tugas utama Satgas Kizi melaksanakan tugas-tugas konstruksi vertikal maupun horizontal, yakni membangun jalan, bandara dan jembatan serta Sewage System (sistem pengolahan limbah). Salah satu prestasi yang diraih Satgas Kizi menjadi juara dari seluruh kontingen yang ada di sana dan mendapatkan penghargaan environmental. “Penghargaan environmental didapatkan dari hasil beberapa improvisasi yang dibuat oleh Satgas ini yakni pembangunan Sewage System (sistem pengolahan limbah),” ujarnya.
Komandan PMPP TNI menambahkan untuk pembangunan bandara, jalan dan lain-lain, merupakan programnya dari UN. Tapi kalau yang Sewage System ini, begitu mereka sampai, mereka amati, pelajari, analisa, kemudian diajukan ke UN, setelah mendapat support baru mereka kerjakan. “Dari kinerja, dari apa yang dibangun oleh mereka ini tentunya ada pemeriksaan dari tim UN, apakah memenuhi standar atau tidak. Dan yang mereka tunjukkan, itu melebihi standar UN. Itulah keunggulan pasukan-pasukan kita,” tutupnya.