Mayor Cpm Farid Gustaviano, perwira TNI yang saat ini mengemban tugas sebagai Seconded Officer di Australian Defence Force Peace Operations Training Centre (ADF POTC), baru saja menuntaskan perannya sebagai instruktur internasional dalam United Nations Military Observer Course (UNMOC) bagi prajurit Royal Fijian Military Forces (RFMF). Pelatihan tersebut digelar di Blackrock Training Facility, Nadi, Fiji, pada 31 Maret hingga 16 April 2025.
UNMOC merupakan kursus strategis yang dirancang untuk membekali para calon United Nations Military Observer dengan keterampilan operasional dan pengetahuan multidimensi yang diperlukan dalam menjalankan misi perdamaian di bawah naungan PBB. Materi pelatihan mencakup perlindungan warga sipil, penegakan hak asasi manusia, serta teknik observasi, verifikasi, dan pelaporan di wilayah konflik bersenjata.
Keterlibatan Mayor Farid tidak hanya menunjukkan profesionalisme prajurit TNI di kancah global, tetapi juga merepresentasikan komitmen aktif Indonesia dalam memperkuat arsitektur perdamaian internasional melalui kerja sama militer multilateral. Peran ini menjadi bagian dari diplomasi pertahanan Indonesia yang terus berkembang, sejalan dengan kontribusi nyata dalam misi-misi PBB.
