Kegiatan Burning Expired Amunition (BEA) yakni pemusnahan amunisi yang sudah tidak terpakai dilaksanakan oleh Tim EOD Satgas Kizi TNI Konga XXXVII-J Minusca Car bersama UNMAS bertempat di lapangan tembak Kasai. Bangui, Jum’at (10/05/2024).
United Mine Action Standart (UNMAS) sendiri merupakan suatu organisasi yang membantu dalam pengembangan kebijakan, pedoman dan standar yang berkaitan dengan pekerjaan ranjau maupun bahan peledak dalam lingkup sistem PBB dan kali ini bersama dengan Tim EOD Satgas Kizi TNI Konga XXXVII-J Minusca Car melaksanakan proses pemusnahan amunisi hasil dari Disarmament, Demobilization and Reibtegration (DDR) yang dilakukan oleh pihak Minusca yang bekerja sama dengan UNMAS.
Kegiatan tersebut bertujuan agar meminimalisir penyalahgunaan amunisi yang sudah tidak terpakai oleh orang yang tidak bertanggung jawab salah satunya yaitu dimusnahkan dengan cara dibakar didalam tungku khusus.
Proses pemusnahan amunisi tersebut dilakukan dengan cara memasukan amunisi kedalam tungku khusus kemudian dibakar sehingga dengan naiknya suhu temperatur didalam tungku akan memicu serbuk kimia yang ada didalam amunisi meledak dikarenakan tingginya suhu akibat proses pembakaran sehingga antara proyektil dengan kelongsong akan terpisah dengan sendirinya.
Letda Czi Tito Riesa Azmighafa, S.Tr (Han) selaku Dantim EOD beserta Tim didampingi oleh Mayor Czi Bambang Sulistyono selaku staf U8 dan EOD Coordinator, selain salah satu tugas dari tim EOD kegiatan ini juga merupakan suatu pengalaman yang berharga dan ilmu yang sangat bermanfaat guna mendukung tugas kedepan.
Turut serta Wadansatgas Mayor Czi Hari Nugroho dan Lettu Cpm Nicky Cahyadi selaku Staf G2 yang ikut bergabung dalam rangkaian proses pemusnahan amunisi yang dilaksanakan oleh Tim EOD Satgas Kizi TNI Konga XXXVII-J Minusca Car bersama dengan UNMAS.
