Guna memperkuat komunikasi dan koordinasi antar personel CIMIC di Area of Responsibility UNIFIL Kamis, 9 Mei 2024 Dansatgas FC CIMIC Unit Head Quarter Letkol Cba Ismatulloh, S.I.P., M.M. didampingi personel lainnya yaitu Captain Alessandro Marino (Italia) sebagai Deputy FCCU, Lettu Adm Herangga Adiatma sebagai Liasion Officer dan Kopka Yusrin sebagai driver FCCU ikut menghadiri undangan rapat koordinasi CIMIC di bataliyon gabungan Irlandia-Polandia yang berada di Sektor Barat.
Tujuan utama rapat koordinasi ini adalah untuk membahas hal-hal yang berkaitan dengan kebutuhan masyarakat Lebanon khususnya yang berada di sekitar area operasi Sektor barat akibat dari dampak perang yang masih terjadi sampai saat ini di sekitar wilayah Blue Line.
Peran utama FC CIMIC Unit yang selama ini terus membina koordinasi, memelihara dan meningkatkan kualitas hubungan persahabatan dengan seluruh aktor CIMIC. Adapun peserta yang hadir diantaranya perwakilan personel CIMIC militer baik dari Head Quarter Naqoura dan perwakilan personel CIMIC Bataliyon jajaran Sektor Barat, Lebanon Army Force (LAF), penasehat Gender dan pihak Civil Affair sebagai pemangku kepentingan bidang CIMIC, yang mana terus melakukan berbagi informasi dan koordinasi untuk membahas kebutuhan baik untuk pemerintahan lokal setempat juga masyarakat Lebanon yang sedang mengalami krisis bantuan kemanusiaan akibat dampak perang di wilayahnya.
Dalam pertemuan tersebut Dansatgas FC CIMIC Unit memberikan tanggapan kepada jajaran personel CIMIC Bataliyon sektor barat untuk segera melaksanakan pembaharuan update data desa-desa dan kebutuhan primer masyarakat yang mendesak agar segera dapat direspon oleh semua pemangku kepentingan stake holder yang berada di bawah organisasi PBB yang tergabung dalam operasi misi perdamaian dunia UNIFIL sehingga bisa mengalokasikan berbagai bantuan yang sangat diperlukan seperti dukungan bantuan kesehatan, obat-obatan, sarana air dan jaringan listrik yang saat ini terjadi krisis kekurangan pasokan demi kebutuhan kehidupan masyarakat Lebanon di wilayah Blue Line Sektor Barat.
Kegiatan rapat pertemuan tersebut berjalan aman dan lancar walaupun situasi diluar sekitar wilayah tersebut berstatus level siaga dan selalu waspada dikarenakan situasi keamanan yang tidak dapat diprediksi.