Merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi personel Satgas FHQSU TNI KONGA XXVI-P UNIFIL TA 2024, karena dalam agenda kunjungan kerja Secretary General The United Nation Mr. Antonio Guterres mencantumkan pada point pertama yaitu meninjau kondisi Observation Post (OP 14) yang terkena tembakan Tank Merkava pada bulan Oktober Tahun lalu yang dijaga personel TNI dari Satgas FHQSU TNI Konga XXVI-P Unifil, hal ini menunjukan begitu besar perhatian dari Secretary Jenderal The United Nation kepada Peacekeepers di Naqoura Lebanon Selatan pada Jum’at (17/01/2025)
Dalam kunjungan perdananya ke Lebanon awal tahun ini, Secretary Jenderal The United Nation Mr. Antonio Guterres didampingi oleh UNIFIL FC/ HOM Commander, peninjauan OP 14, kemudian menjenguk korban penjaga ke (OP 6) dan menerima Jajar kehormatan (GOH) di depan FC Building dan ditutup dengan pengarahan kepada seluruh Staf dan Pejabat Unifil di ruang rapat UNIFIL FC/HOM.
Dalam kunjungan kerja ini, Mr. Antonio Guterres menyampaikan rasa hormat dan bangga kepada seluruh peacekeepers Unifil, “Suatu kehormatan bisa bertemu rekan-rekan peacekeepers di Lebanon setelah satu periode yang menegangkan untuk misi peacekeepers ini, dalam menghadapi serangan di blue line, kalian berdiri dengan berani, berdedikasi dangan ketahanan”, beliau juga menambahkan apresiasi yang tinggi, “Berkat kalian kita berada dalam masa yang relatif tenang yang harus terus dipupuk” ujarnya. Kolonel M. Ghoffar Ngismangil selaku Dansatgas FHQSU yang ikut dalam rombongan, turut menjelaskan kondisi saat terjadinya insiden di OP 14, serta tindakan yang diambil untuk keamanan anggota (Praka Nofriyansah dan Pratu Eggy).
Kedatangan Secretary General The United Nation merupakan kunjungan kehormatan yang tertunda karena situasi keamanan di Lebanon kurang kondusif, dan juga kesempatan yang sangat baik untuk berdiskusi, dan menyampaikan informasi tentang kondisi keamanan terkini di wilayah Naqoura bagi peacekeepers terkait koordinasi, kerjasama, kendala serta peluang dalam melaksanakan tugas bagi Satgas FHQSU Unifil dalam rangka menjaga keamanan di wilayah Lebanon.
