Teluk Aden, 9 Januari 2025,—— Dalam rangka memastikan pelayarannya dalam situasi aman, unsur TNI AL KRI Sultan Iskandar Muda-367 (KRI SIM-367) yang tengah melaksanakan pelayarannya menuju Lebanon guna melaksanakan misi Satgas Maritime Task Force (MTF) TNI Konga XXVIII-P/UNIFIL, melaksanakan Peran Jaga Perang di Area Of Interest (AOI) Perairan Somalia, Teluk Aden dan Bab El Mandeb, Yaman, Kamis (09/01).
Peran Jaga Peran dilaksanakan untuk meningkatkan derajat kesiapsiagaan kapal dan bertujuan untuk dapat menangkis berbagai ancaman udara, permukaan, dan asimetris, serta melatih Pre Planned Response KRI SIM-367. Pemberlakuan peran jaga perang di wilayah ini dikarenakan wilayah tersebut merupakan zona merah Internasional, yaitu adanya ancaman perompak yang sering menargetkan kapal peti kemas, kapal tanker maupun kapal asing yang melintas.
Dalam pelaksanaannya tersebut, Komandan KRI SIM-367 selaku Dansatgas MTF TNI Konga XXVIII-P Letkol Laut (P) Anugerah Annurullah menyampaikan bahwa Peran Jaga Perang sangat penting dalam memastikan pelayaran menuju daerah misi dalam keadaan aman, meningkatkan profesionalisme serta naluri tempur prajurit pengawak dalam menghadapi perkembangan situasi yang sangat kompleks dan dinamis terutama di daerah zona merah Internasional.
Tugas dan pos tempur selama Peran Jaga Perang didasarkan dari buku Induk Tempur KRI SIM-367 dan merupakan bagian dari Peraturan Dinas Dalam (PDD) Khas TNI AL. Selain personel KRI SIM-367, pasukan Kopaska dan penyelam juga turut andil dalam peran tersebut. Kehadiran pasukan khusus TNI AL Kopaska dan penyelam yakni selain melaksanakan peran jaga perang juga sebagai Lawan Sabotase Bawah Air (LSBA) guna mengamankan gangguan atau serangan dari pihak luar yang ingin menyusup ke KRI SIM-367 melalui bawah air.