Komandan Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI, Brigjen TNI Victor H. Simatupang, M. Bus secara resmi membuka latihan pra tugas/Pre Deployment Training (PDT) stand by Milobs/Milstaff TA 2019 yang diikuti oleh 23 peserta Milobs (Military Observer) dan 57 peserta Milstaff (Military Staff) bertempat di Auditorium PMPP TNI, sentul Bogor (15/01).
Diselenggarakan Latihan pra tugas ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan serta gambaran tugas kepada peserta stand by Milobs/Milstaff tentang misi pemeliharaan perdamaian PBB. Disamping itu, peserta juga akan kondisi terakhir daerah misi sehingga diharapkan mampu bertindak sesuai SOP dan aturan pelibatan yang telah ditentukan oleh PBB.
“Sebagai calon Military Observer dan Military Staff, para peserta akan dibekali oleh materi pokok CPTM (Core Pre Deployment Training Materials) yang merupakan materi standar dari PBB, termasuk juga materi pendukung yang sesuai dengan penugasan di masa yang akan datang” ungkap Komandan PMPP TNI.
Lebih lanjut Brigjen Victor menambahkan bahwa nantinya para calon Milobs dan Milstaff akan ditugaskan secara mandiri atau perorangan. Hal ini tentunya berbeda dengan satgas TNI Kontingen Garuda yang dalam menjalankan misi perdamaian dalam hubungan tim atau kelompok. Oleh karenanya, Brigjen Victor berpesan kepada para peserta latihan pratugas agar terus meningkatkan kemampuan berbahasa asing, baik Inggris maupun bahasa asing tempat daerah misi, untuk dapat berkomunikasi dalam komunitas Internasional.
Latihan pratugas Milobs/Milstaff TA 2019 juga diikuti oleh 11 Wanita TNI dari 3 angkatan. Hal ini sesuai dengan komitmen Indonesia dalam meningkatkan jumlah female peacekeepers yang dikirim ke misi perdamaian. PBB sendiri menyatakan akan meningkatkan peran female peacekeepers dalam misi perdamaian, dengan meminta TCC (Troops Contributing Countries)/ negara pengirim pasukan perdamaian untuk mengirimkan wanita 10-15 % dari total pasukan perdamaian yang dikirimkan.
