Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa, S.E., gM.A., M.Sc., M.Phil, Ph.D., yang diwakili oleh Komandan PMPP TNI Marsda TNI Benedictus Benny Koessetianto, S.H., MAvMgt., MAIR., secara resmi memimpin Upacara Penutupan Latihan Bersama Multinational Peacekeeping Exercise GPOI Capstone Garuda Canti Dharma II Tahun 2022 di Markas Komando PMPP TNI, Sentul, Bogor (31/07/2022).
Latihan Bersama Garuda Canti Dharma (GCD) ini merupakan inisiatif antara Amerika Serikat dan Indonesia dalam kontribusinya untuk mewujudkan perdamaian dunia bersama Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Latihan bersama yang melibatkan 22 negara ini juga tertuang dalam program United States-Indonesia Bilateral Defense Discussion (USIBDD) tahun 2021.
Nilai positif yang di harapkan dalam pelaksanaan latihan bersama Garuda Canti Dharma ini tidak hanya sekedar meningkatkan kemampuan bagi para prajurit, namun juga diharapkan akan dapat meningkatkan hubungan multilateral antar negara-negara peserta latihan yang mencerminkan komitmen bersama masyarakat internasional dalam memelihara perdamaian dan keamanan dunia. Forum latihan bersama ini dapat juga digunakan sebagai forum tukar menukar informasi, pengetahuan, pengalaman dan lesson learned yang berkembang terkait dengan peacekeeping operations, sehingga dapat meningkatkan pemahaman terhadap masalah konflik global terkini.
“Mencermati betapa pentingnya pelaksanaan latihan ini, saya berharap agar Latma Garuda Canti Dharma dapat terus kita laksanakan dan tingkatkan sebagai simbol kekuatan serta wujud diplomasi militer kita dalam mewujudkan perdamaian dan stabilitas keamanan dunia, sekaligus sebagai upaya dalam mewujudkan para Peacekeepers yang profesional serta meningkatkan kontribusinya dalam misi pemeliharaan perdamaian dunia”. Demikian disampaikan oleh Irup dalam amanat upacara penutupan.
Turut mendampingi Komandan PMPP TNI Mrs. Kate Rebholz, ASEAN Charge de Affair of US Embassy dalam upacara penutupan GCD II Tahun 2022.
”Latihan ini berjalan dengan sukses, kesuksesan tsb menggambarkan komitmen Indonesia terhadap aturan Internasional, tidak hanya melalui kontribusi dalam misi perdamaian, tetapi juga dengan membangun kolaborasi multinasional. Usaha dan fokus kontribusi terhadap prinsip APCN adalah mempromosikan kerjasama di bidang pemeliharaan perdamaian di kawasan ASEAN dan membagikan latihan yang terbaik ke seluruh dunia. Bersamaan dengan itu latihan yang sangat berharga ini meningkatkan interoperabilitas multinasional dan efektivitas misi dengan jalan mempersiapkan diri menghadapi tantangan yang akan dihadapi sebagai pemelihara perdamaian pada misi-misi penting. Saya mengajak anda sekalian untuk terus meningkatkan kemampuan, membagikannya dengan sesama pemelihara perdamaian, dan memperkuat latihan operasi perdamaian di pusat latihan nasional negara anda.”
Turut hadir juga dalam upacara tersebut para undangan pejabat TNI, selain itu para Atase Pertahanan negara-negara yang terlibat dalam kegiatan latihan bersama, perwakilan ICRC dan para instruktur serta Subject Matter Expert dari GPOI.