Satuan Tugas (Satgas) TNI Kontingen Garuda (Konga) XXXIX-C Rapidly Deployable Battalion (RDB) Mission de I’Organisation des Nations Unies pour La Stabilisation en Republique Democratique du Congo (MONUSCO) Kompi D COB Bendera yang dipimpin oleh Mayor Inf Tommy Patria beserta 19 personel berhasil membebaskan 9 Warga Sipil 2 diantaranya adalah wanita. Mereka menjadi korban penyanderaan kelompok bersenjata MMAP sejak tanggal 14 Mei 2021 di wilayah AOR Bendera (Lambo-Katenga, Crispin dan Konongo village). Selasa (18/5).
Proses pembebasan sandera berawal Pada tanggal 18 Mei 2021, pukul 11.45 LT, Monusco (CLA dan Indo RDB Delta Company) ketika melakukan kegiatan Patroli ke daerah Morisho Village dan Lambo Katenga Village (18 km Barat Laut Bendera). Tiba disasaran, tim patroli Indo RDB dipimpin oleh Mayor Inf Tommy Patria mengadakan pertemuan dan negosiasi yang diikuti 20 orang warga sipil diantaranya Kepala Kampung, serta perwakilan LPC dan 2 orang perwakilan kelompok MMAP pimpinan Mundus.
Selama melaksanakan pertemuan dan negosiasi, diperoleh hasil yaitu bebasnya warga sipil yang menjadi sandera korban penculikan. Pembebasan itu terjadi di rumah kelompok milisi bersenjata pimpinan Mundus.
Selanjutnya, Satgas Indo RDB XXXIX-C melaksanakan pemeriksaan kesehatan kepada 9 orang korban penculikan, 2 diantaranya mengalami luka memar di kaki akibat pemukulan yang dilakukan oleh kelompok MMAP. Serta Satgas Indo RDB mengingatkan kembali kepada ke-9 korban penculikan untuk selalu memberikan laporan dan informasi kepada Satgas Indo RDB, aparat keamanan (ANR, FARDC), struktur sipil (LPC, Masyarakat Sipil) serta kepala adat dengan tujuan untuk melakukan tindakan preventive dan menyampaikan kepada masyarakat bahwa Indo RDB akan selalu melaksanakan mandat yaitu Protection of Civilian.