Kontingen Garuda

Usaha dan Kerja Keras Tidak Akan Menghianati Hasil, Milisi Kembali Serahkan Diri dalam Suasana Hari Kemerdekaan Republik Indonesia

Walungu. Masih dalam suasana Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-76 Tahun, Satgas Indo RDB XXXIX-C Monusco Kongo meyakinkan para Milisi untuk menyerahkan diri. Jumat (20/8).

Adapun kronologi penyerahan milisi berawal dari laporan Disarmament Demobilization Reintegration (DDR/RR) yang diterima Pasi Intel, kemudian laporan kepada Komandan Satgas Indo RDB XXXIX-C Monusco Kongo Kolonel Inf Sandi Kamidianto, tidak menunggu lama perintah Komando atas untuk segera membentuk tim penjemputan milisi, setelah itu tim Long Range Patrol (LRP) yang dipimpin oleh Komandan Kompi A Mayor Inf Ahmad Ridho beserta 36 personil, Language Asistant (LA) dan DDR/RR menuju lokasi di Desa Luhago yang berjarak 37 KM dari Walungu.

Setelah melakukan koordinasi dan pendataan yang mendalam dengan para milisi yang dihadiri pula oleh Angkatan Bersenjata DRC (FARDC), LA, Lokal Otoritas, serta DDR/RR, kemudian para milisi mau menyerahkan diri. Milisi ini merupakan kelompok dari RM Bralima dipimpin oleh General Bralima Kelele (40 Th) dengan anggota 15 orang, terdiri dari 13 Laki-laki dan 2 Perempuan, memiliki senjata 4 Pucuk Ak 47, Magazen 4 buah, Amunisi 101 butir, 3 buah jimat, 1 buah dokumen, 4 buah parang, dan 1 buah tombak.

Keberhasilan itu tak lepas dari dilaksanakannya kegiatan Civil Military Coordination (CIMIC) terpadu di Desa-desa, kegiatan Long Range patrol (LRP), dan Long Range Mission (LRM). Dengan melaksanakan kegiatan-kegiatan tersebut dan komunikasi ke masyarakat, sehingga dapat meyakinkan bahwa keberadaan Satgas Indo RDB XXXIX-C Monusco Kongo dibawah United Nations (UN) dalam rangka melaksanakan tugas sesuai dengan mandat PBB yakni Protection of Civilian (POC).

“Selanjutnya para milisi dan senjata yang telah diserahkan kepada personel Satgas Indo RDB XXXIX-C Monusco Kongo, diserahkan kembali kepada staf Monusco dalam hal ini Disarmament Demobilization Reintegration (DDR). Dengan tujuan untuk dilaksanakan proses lebih lanjut sesuai ketentuan UN yang berlaku”. Ungkap Komandan Satgas

Diharapkan dengan milisi menyerahkan diri berserta persenjataannya dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat setempat baik saat ini maupun kedepannya, sehingga misi menciptakan perdamaian tanpa adanya kekerasan dan kontak senjata dapat terwujud di Bumi Afrika.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*