PenPMPP – Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI menggelar Integration Women and Gender Perspective in Armed Forces (IWGPAF) dan Gender Responsive Leadership (GRL) Symposium bekerjasama dengan pihak Kedutaan Kanada dalam hal ini Directorate of Military Training and Cooperation (DMTC) Kanada dengan mengusung tema “Balanced Decision Making Faced to Integration Between Insight of Gender Issues and Women’s Empowerment in Responding Multideminsional Peacekeeping Operations Challenges”, yang dilaksanakan pada tanggal 9 s.d. 14 November 2024 di Jakarta. (13/12/2024)
Pembicara atau Narasumber terdiri dari ASEAN Institute for Peace and Reconciliation, UN Women Indonesia, UN Women Centre for Strategic Studies, DMTC Kanada, UNHAN (Mayjen TNI Dr. Ratna), dan dari Puskersin TNI (Kolonel Nely). Peserta terdiri dari negara Indonesia 12 peserta, Malaysia 8 peserta, Philippine 8 peserta, Singapura 4 peserta dan Vietnam 8 peserta. Sedangkan kegiatan Gender Responsive Leadership (GRL) Symposium akan diikuti sekitar 96 peserta termasuk peserta IWGPAF course didalamnya.
Pelaksanaan kegiatan ini mempunyai tujuan sebagai ruang kolaborasi bagi peserta untuk bertukar informasi, gagasan, dan ide mengenai integrasi wawasan tentang isu gender dan pemberdayaan perempuan disatgas militer khususnya pada misi pemeliharaan perdamaian, selain itu juga memberikan pemahaman yang lebih baik tentang konsep yang lebih spesifik terhadap perbedaan gender, dan pentingnya mempertimbangkan isu-isu kesetaraan perempuan dalam perencanaan dan integrasi gender dalam OPPD serta implementasinya dilihat dari segi budaya.
Komandan PMPP TNI Mayjen TNI Taufik Budi Santoso, S.Hub.Int., menyampaikan dengan dilaksanakannya kegiatan IWGPAF Course dan GRL Symposium diharapkan integrasi isu – isu gender dan pemberdayaan perempuan didaerah misi PBB, dapat menjadi lebih inklusif, adil dalam mengambil kebijakan dari semua aspek operasional. “Kontribusi ini akan membantu menciptakan lingkungan yang aman dan seimbang bagi semua personel dalam OPPD serta meningkatkan efektivitas dan dampak positif dari upaya pemeliharaan perdamaian”, sambung Komandan PMPP TNI.
