Critical Enabler Capability Enhancement (2CE), merupakan salah satu pelatihan didalam pelaksanaan latihan Garuda Canti Darma (GCD) II tahun 2022, Latihan ini berlaku bagi para pasukan penjaga perdamaian dunia guna meningkatkan kapabilitas untuk menghadapi berbagai tantangan yang mungkin hadir di wilayah Misi.
Didalam pelatihan 2CE tersebut, semua peserta latihan dilatihkan berbagai materi, antara lain meliputi : Pertama, adalah materi Tactical Combat Casualty Care (TCCC), merupakan teori penanganan terhadap korban perang, kecelakaan, atau bencana dengan praktek menggunakan peralatan kesehatan yang ada; Kedua, adalah materi Military Peacekeeping Intellegent (MPKI), merupakan teori pengumpulan informasi mengenai peacekeeping operations; Ketiga, adalah materi Negotiations, merupakan teori dalam upaya yang digunakan khususnya dalam peacekeeping operation dalam rangka mencegah terjadinya konflik; Keempat, adalah materi Counter Improvised Explosive Devise (C-IED), merupakan teori dalam penanganan serta pencarian bahan peledak; Kelima, adalah Women Peace and Security (WPS), merupakan materi yang membahas mengenai proteksi terhadap perempuan dan anak khususnya dalam peacekeeping operations.
Para peserta latihan dari berbagai Negara melaksanakan latihan Critical Enabler Capability Enhancement (2CE) secara bergantian, terlebih dahulu selalu dilakukan dengan penjabaran pemberian materi teori dikelas, kemudian dilanjutkan dengan pelaksanaan praktek dilapangan.
Pada saat latihan tersebut berlangsung, Komandan PMPP TNI Marsda TNI Benedictus Benny, K.S.H., MAvMgt., MAIR selaku Komandan latihan, Wakil Komandan PMPP TNI Brigjen TNI Heru Langlang Buana, S.Ip., M.Si, dan Mr, Steven Takekoshi serta beberapa Senior Military Expert (SMEs) melaksanakan kunjungan terhadap pelaksanaan latihan 2CE guna memantau dan mengawasi pelaksanaan latihan agar dapat berjalan dengan baik, lancar dan sesuai dengan skenario latihan, sehingga diharapkan setelah pelaksanaan latihan seluruh peserta latihan dari berbagai Negara yang ikut dalam latihan tergabung pasukan perdamaian dunia mampu melaksanakan tugas operasi yang diemban dan mampu menghadapi berbagai tantangan yang akan terjadi diwilayah misi penugasan.