Sebagai unsur yang mewakili Negara Indonesia, KRI Frans Kaisiepo-368 yang tergabung dalam Satgas Maritime Task Force (MTF) TNI Konga XXVIII-N/UNIFIL dibawah pimpinan Letkol Laut (P) John David Nalasakti Sondakh menerima kedatangan tim Contingen Owned Equipment (COE) Inspection dalam rangka pemeriksaan kapal, heli, dan personel pengawak sesuai standarisasi PBB di Dermaga Beirut, Lebanon.
Dalam kesempatan tersebut, rombongan tim COE Inspection yakni Chief COE Unit Mrs. Mona Manolescu, Maritime Operation Staff Officer (MAROPS) PLANSSO Lt. Cdr Cem Gaglayan, Medical Officer Mayor (Kes) Derry Bhakti, dan Hygiene Officer Kapten Dega Widiartha menerima welcome speech oleh Dansatgas kemudian dilanjutkan dengan brifeing awal sebelum melaksanakan inspeksi di masing-masing bagian yang telah dipersiapkan. COE Inspection yang dilaksanakan meliputi Self Sustainment Requirement, Operational Requirement, Medical Requirement, serta kualifikasi dan kompetensi pengawak dari Satgas MTF TNI Konga XXVIII-N/UNIFIL.
Pemeriksaan yang dilaksanakan oleh tim COE Inspection meliputi peninjauan menyeluruh ke setiap bagian, mulai dari anjungan, Pusat Informasi Tempur (PIT), dapur, ruang kesehatan, ruang laundry, ruang mesin, bengkel mesin dan elektronika, ruang rekreasi dan akomodasi prajurit. Pemeriksaan juga mencakup kualifikasi, pendidikan, latihan, latar belakang penugasan, dan penguasaan bahasa dari prajurit Satgas. Sebelum mengakhiri kegiatan inspeksi, tim COE Inspection berkenan untuk melaksanakan makan siang bersama dengan para perwira Satgas di Loungeroom.
Chief COE Unit saat menyampaikan hasil pemeriksaan bahwa KRI Frans Kaisiepo-368, Heli Panther HS-1306 dan personel pengawaknya telah memenuhi standarisasi PBB. Mrs. Mona Manolescu juga menyampaikan kekagumannya terhadap kebersihan dan kemampuan kapal yang menurutnya terlihat seperti kapal baru. Sebelum meninggalkan kapal, tim COE Inspection melaksanakan foto bersama di geladak heli serta memberikan apresiasi atas terpenuhinya seluruh aspek yang dipersyaratkan PBB sehingga memberikan keyakinan kepada tim terhadap keberhasilan tugas Satgas sesuai mandat PBB.