Walungu – Tim OEI (Operational Effectivieness Inspection) menginspeksi Satuan Tugas (Satgas) Batalyon Gerak Cepat (BGC) TNI Kontingen Garuda (Konga) XXXIX-D Mission de I’Organisation des Nations Unies pour La Stabilisation en République Démocratique du Congo (Monusco) di Soedirman Camp, Walungu, Republik Demokratik Kongo.
Rombongan Tim OEI dipimpin Dy Chief Maj. Jibran Afridi didampingi Staff Officer 1 OEI Maj. Jyothi Rathee disambut langsung Kasiops Satgas Mayor Inf Hendri Sihombing beserta seluruh Perwira Staf Satgas RDB XXXIX-D di Briefing Room Soedirman Camp.
Tujuan dilaksanakannya OEI adalah untuk mengukur efektifitas operasional Kontingen Garuda (Konga) Satgas Batalyon Gerak Cepat (BGC) TNI XXXIX-D Monusco. Kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari merupakan kegiatan rutin persemester setiap kontingen untuk melihat kemampuan prajurit di lapangan. Dalam hal ini, kondisi personel, material serta alat perlengkapan yang dimiliki serta kegiatan latihan-latihan yang dilaksanakan sehingga dapat menilai tingkat efektifitas operasional dari kontingen militer yang berada dibawah jajaran Monusco.
Dalam kunjungan tersebut, sebelumnya Tim OEI menerima paparan oleh Kasiops Satgas Mayor Inf Hendri Sihombing tentang komposisi pasukan dan peralatan yang dimiliki satgas, keberhasilan dalam setiap Operasi, tugas-tugas yang telah selesai dilaksanakan , tugas saat ini dan tugas yang akan datang serta hambatan-hambatan yang dihadapi di lapangan.
Tim OEI mengecek Kemampuan FET (Female Engagement Team) dalam Komunikasi dan GPS , Taktik dan Teknik Satgas seperti ; Riot Control, Exercise Tembakan Mortir, Drill Patroli Keamanan, dan simulasi alarm steling apabila ada gangguan dari musuh berikut penanganannya serta menguji keterampilan tiap-tiap personel yang saat itu sedang bertugas berupa pengetahuan tentang tugas pokok serta keterampilan yang dimiliki selain itu Tim melaksanakan pengecekan Alkap Jat, Data dan Dokumen adminstarsi serta Fasilitas Kantor Staf.
Ucapan terima kasih dan apresiasi yang sangat bagus disampaikan kepada seluruh personel Satgas yang telah menjalankan sesuai tugas masing-masing dengan sesuai ketentuan ROE dan SOP dalam Misi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).