Indonesia melalui KRI Sultan Iskandar Muda-367 (KRI SIM) yang tergabung dalam Satgas Maritime Task Force (MTF) XXVIII-M/UNIFIL telah memberikan kontribusinya kepada Perdamaian Dunia di Lebanon melalui upaya pelatihan Advance MIO (Maritime Interdiction Operation) Integration Training kepada Angkatan Laut Lebanon yang telah diprogramkan oleh MTF/UNIFIL mulai tanggal 23 s.d. 25 Juni 2021. Beberapa jenis latihan dilaksanakan dengan melibatkan command centre, unsur patroli dan satuan radar sehingga diharapkan Angkatan Laut Lebanon mampu mengamankan wilayah laut mereka dengan baik tanpa bantuan dari PBB nantinya. Laut Mediterania (25/06/2021).
Pada puncak rangkaian kegiatan, KRI SIM menggandeng Kapal Perang Turki TCG Burgazada untuk melaksanakan kegiatan latihan bersama “Seamanex”(Sea Maneuvering Exercise) dengan melibatkan LNS Sour yaitu Kapal Perang Angkatan Laut Lebanon di perairan Laut Mediterania. Pada kegiatan Seamanex yang melibatkan juga kapal perang Turki, KRI SIM selaku pimpinan latihan memberikan beberapa perintah dan prosedur yang harus dilaksanakan LNS Sour. Pada kesempatan latihan puncak tersebut KRI SIM juga melaksanakan operasi Helikopter AS 565 MBE PANTHER(HS-4206), yaitu melaksanakan Air MIO sebagai kepanjangan mata dan tangan KRI melaksanakan patroli perairan Laut Mediterania.
Komandan KRI SIM Letkol Laut (P) Abdul Haris, S.E., M.M.D.S. dalam keterangannya menyampaikan “PBB melalui MTF/UNIFIL telah mempercayakan KRI SIM untuk memimpin rangkaian kegiatan pelatihan kepada Angkatan Laut Lebanon. Kesempatan tersebut tidak kami sia-siakan dengan menunjukan kemampuan terbaik secara profesional dengan mengutamakan zero accident terutama di tengah situasi pandemi Covid-19”Ungkap Abdul Haris.
Kegiatan ini sejalan dengan perintah Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KASAL) Laksamana (TNI) Yudo Margono selaku pimpinan tertinggi TNI Angkatan Laut agar seluruh unsur dimanapun bertugas untuk terus mengasah kemampuan dan mengasah naluri bertempur sebagai prajurit TNI Angkatan Laut melalui kegiatan latihan, khususnya, KRI SIM yang sedang melaksanakan misi pemeliharaan perdamaian PBB jangan sampai menurun kondisinya.
Menutup rangkaian kegiatan pelatihan Advance MIO Integration Training kepada Angkatan Laut Lebanon, KRI SIM membuat laporan latihan kepada MTF Commander (Komandan MTF) dengan kesimpulan rangkaian latihan dapat terlaksana dengan baik sesuai rencana.