Kontingen Garuda

KRI SIM-367 DAN ANGKATAN LAUT LEBANON LAKSANAKAN SAR DI LAUT MEDITERANIA

KRI SULTAN ISKANDAR MUDA-367 (KRI SIM-367) dengan sigap dan segera mengarahkan haluan kapal menuju titik distress signal dimana Kapal Yacht Sigfried tenggelam. Komandan KRI SIM-367 Letkol Laut (P) Abdul Haris, S.E., M.M.D.S. mendapatkan perintah dari Naval Operation Command (NOC) UNIFIL untuk membantu Angkatan Laut Lebanon (LNS Tabarja) melaksanakan pertolongan Search and Rescue (SAR) terhadap Kapal Yacht Sigfried
yang tenggelam. KRI SIM-367 selanjutnya melaksanakan pola pencarian Circullar pattern untuk menemukan korban dan segera mengevakuasinya guna diberikan pertolongan medis. Laut Mediterania (12/08/2021)

Kegiatan tersebut merupakan rangkaian Latihan Gabungan KRI SIM-367 yang berada dibawah payung Maritime Task Force (MTF) UNIFIL bersama dengan Angkatan Laut Lebanon, NOC dan MTF Headquarter dalam melaksanakan kegiatan Search and Rescue (SAR). Simulasi ini dilaksanakan untuk melatih Angkatan Laut Lebanon dan unsur MTF dalam menghadapi kemungkinan terjadinya kecelakaan di Laut Mediterania yang kerap terjadi penyelundupan manusia dari wilayah konflik guna mencari suaka ke wilayah Eropa tanpa mengindahkan keselamatan pelayaran.

Selain untuk melatih kerjasama antara unsur MTF dan Angkatan Laut Lebanon, latihan ini juga menjadi sarana diplomasi unjuk kemampuan TNI di mata dunia. Hal ini sejalan dengan penekanan Komandan Pusat Misi Pemeliharaan dan Perdamaian Tentara Nasional Indonesia (DAN PMPP TNI) Marsma TNI Benedictus Benny K., S.H. yaitu agar MTF TNI harus selalu dapat menampilkan profesionalisme terbaik dalam mengaplikasikan tugas pokok sesuai dengan mandat MTF UNIFIL, yaitu salah satunya adalah memberikan pelatihan kepada Angkatan Laut (LAF NAVY) sehingga berdampak sangat positif terhadap diplomasi Indonesia di dunia Internasional.

Komandan KRI SIM-367 dalam keterangannya menyampaikan “ Pada kegiatan ini, kita juga berhasil mengedukasi prajurit LNS Tabarja, kapal Angkatan Laut Lebanon, untuk melaksanakan evakuasi medis dan pertolongan pertama dengan standar penanganan sesuai protokol Covid-19”. Kegiatan pelatihan ini berakhir setelah korban berhasil dievakuasi oleh boat milik KRI SIM-367.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*