Pen PMPP TNI – Diselenggarakan selama 1 bulan di Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI, Latihan Pratugas Satgas Batalyon Gerak Cepat (BGC) TNI Kontingen Garuda (Konga) XXXIX-D/MONUSCO secara resmi ditutup oleh Komandan PMPP TNI, Marsda TNI Benedictus Benny K., S.H., MAvMgt., MAIR., bertempat di Lapangan Apel Markas Komando (Mako) PMPP TNI, Sentul, Bogor, Rabu (06/10/2021).
Selain mengucapkan selamat kepada seluruh personel satgas yang telah selesai menjalani Pre Deployment Training (Latihan Pratugas), Komandan PMPP TNI juga memberikan apresiasi kepada Komandan Satuan Latihan (Dansatlat) beserta jajaran instruktur dan staf latihan yang telah membantu terselenggarakan latihan pratugas.
Lebih lanjut Marsda Benny mengimbau agar personel satgas, sebelum diberangkatkan ke daerah misi, agar menjaga kesehatan dan menjalin komunikasi untuk mendapatkan update informasi mengenai daerah misi dari personel yang sedang bertugas.
“Gali informasi-informasi lainnya mengenai daerah penugasan kalian, sehingga dapat mendukung penugasan kalian kelak di MONUSCO Kongo” ungkap Komandan PMPP TNI.
Satgas Batalyon Gerak Cepat TNI memiliki kekhususan tersendiri yang membedakan dengan Kontingen Garuda lainnya. Selain memiliki 1 (satu) peleton khusus wanita yang dikenal dengan Female Engagement Team (FET), satgas ini juga memiliki Joint Terminal Attack Controller (JTEC) yang bertugas untuk mengkoordinasikan bantuan tembakan udara (Air Support).
Satgas BGC TNI juga memiliki kemampuan untuk dikerahkan secara bersamaan ke 5 daerah/titik yang berbeda. Sesuai dengan konsep operasi yang digunakan yaitu “Robush peacekeeping” dimana satgas dapat menggunakan kekuatan senjata secara aktif dalam rangka melaksanakan mandat dari PBB seperti Protection of Civilian.