Kontingen Garuda

Chief of Staff of UNIFIL Major General Cedric Du Gardin : Personel FHQSU telah menunjukkan kerja keras dan keberanian yang luar biasa sejak masa krisis 7 Oktober 2023

Camp Soedirman, 28 Februari 2024 – Suatu ekspresi yang diungkapkan dari salah satu petinggi UNIFIL, Chief of Staff of UNIFIL Major General Cedric Du Gardin dari Perancis,saat jamuan makan siang di Soedirman Camp yang disampaikan sebagai apresiasi terhadap satgas FHQSU yang dipimpin oleh Kolonel Arm Ezra Nathanael, S.Kom, M.M, M.Han yang telah memberikan dan menunjukkan kerja keras dan keberanian yang luar biasa terutama sebagai satuan pengamanan Markas UNIFIL saat masa krisis 7 Oktober 2023 sampai dengan sekarang. Menurut COS UNIFIL pernah mengalami 5 kali misi UNIFIL, namun konflik 7 Oktober 2023 lah yang menurutnya paling terberat.

Acara makan siang bersama yg diadakan oleh Dansatgas FHQSU yang mengundang para pejabat Unifil diantaranya DFC, COS UNIFIL, DCOS OPS, Seluruh Chief, Commanding Officer wilayah Naqoura, berkumpul untuk makan untuk menikmati hidangan khas Indonesia, mempererat tali silaturahmi, persahabatan yang telah terjalin selama ini dan sekaligus pamitan untuk mengakhiri misi 1 tahun di UNIFIL.

Dalam sambutannya, Kolonel Arm Ezra Nathanael selaku Senior National Representative (SNR) dari Indonesia dan Komandan FHQSU, mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kerjasama yang luar biasa selama satu tahun menjalankan tugas di UNIFIL. “Kami sangat bersyukur atas penerimaan baik dan kerjasama yang telah kami terima dari seluruh pejabat dan elemen penting di UNIFIL. Berkat kerjasama yang baik, kami berhasil menjaga keamanan Kamp UNIFIL dengan baik,” ujarnya.

Kolonel Arm Ezra Nathanael juga tak lupa menyampaikan terima kasih kepada COS UNIFIL sebagai Crisis Director atas arahan dan bimbingannya selama masa krisis. “Dukungan dan bimbingan dari pihak UNIFIL sangat membantu kami dalam menjalankan tugas dengan baik dan lancar,”

Namun, sebelum mengucapkan selamat tinggal, Dansatgas FHQSU-O1 juga menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan atau kesalahan yang mungkin terjadi selama menjalankan tugas. “Kami sadar bahwa tidak ada yang sempurna, namun kami berusaha semaksimal mungkin untuk melaksanakan tugas dengan baik,” tegasnya.

Dalam Acara perpisahan ini, Dansatgas FHQSU menyampaikan bahwa Transfer of Authority (TOA) akan dilaksanakan awal Maret ini, serta dilanjutkan proses rotasi kontingen Indonesia. Para anggota Satgas FHQSU berdoa agar perdamaian di tanah Lebanon Selatan segera terwujud dan UNIFIL dapat terus berperan dalam mewujudkan proses perdamaian tersebut.

Dengan penuh harap, para pejabat Unifil mengucapkan selamat jalan kepada Satgas FHQSU dan berharap agar rekan-rekan mereka selalu dalam lindungan Tuhan dalam menjalankan tugasnya di UNIFIL.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*